Salah satu tontonan menarik dalam sepakbola adalah selebrasi pemain usai mencetak gol. Sejumlah pemain punya gaya khas untuk merayakan golnya. Kaka misalnya, berlari dengan kepala mendongak sambil mengangkat kedua tangan dengan jari telunjuk mengacung ke atas.
Gaya itu juga biasa diperagakan striker Sevilla Frederic Kanoute serta gelandang Chelsea dan timnas Inggris Frank Lampard.
Lain lagi dengan Alexandre Pato. Striker AC Milan itu lebih suka berlari dengan jari tangan membentuk tanda hati. Sedangkan Didier Drogba biasa meluncur di sudut lapangan dengan posisi jongkok untuk merayakan golnya.
Kapten AS Roma Fransesco Totti juga punya gaya selebrasi khas. Yakni, mengisap ibu jari layaknya seorang bayi. Gaya ini juga sering diperagakan Robinho, mantan pemain Ral Madrid dan Manchester City yang kini membela Santos.
Ada lagi gaya khas menimang bayi. Kali pertama itu diperagakan striker Brazil Bebeto di Piala Dunia 1984. Yang unik lainnya adalah gaya mantan striker Kamerun Roger Milla usai mencetak gol ke gawang Kolombia di Piala Dunia 1990.
Milla yang saat itu usianya hampir kepala empat berlari ke pojok lapangan, meliuk dan mengoyang-goyangkan pinggulnya.
Selebrasi paling konyol
barangkali yang dilakukan pemain Manchester City Stephen Ireland usai mencetak gol ke gawang Sunderland tiga tahun silam. Setelah mencetak gol, pemain asal Irlandia itu lantas memelorotkan celana pendek dan memamerkan kolor biru bersimbol Superman. Sambil berkacak pinggang seraya tersenyum lebar, mungkin saat itu Ireland ingin menunjukkan dirinya seorang super hero.
barangkali yang dilakukan pemain Manchester City Stephen Ireland usai mencetak gol ke gawang Sunderland tiga tahun silam. Setelah mencetak gol, pemain asal Irlandia itu lantas memelorotkan celana pendek dan memamerkan kolor biru bersimbol Superman. Sambil berkacak pinggang seraya tersenyum lebar, mungkin saat itu Ireland ingin menunjukkan dirinya seorang super hero.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar