Fase dimana seorang ababil akan terlihat sangat labil ialah
fase pe de ka te. Kayak yang Radit
bilang, loe bakal rajin batja
majalah remaja cuma buat ngecek kolom zodiak dan nyocok-nyocokin zodiak loe
sama zodiak si doi.
Kalo cocok : “tuh kan bener…. Virgo emang cocok sama
kepribadian Cancer.”
Kalo nggak cocok : “wah, majalah nggak bener. Musyrik ini, bakar! Bakar! Bakar!”
Selain itu, loe juga bakalan menghubung-hubungkan semua yang
dipakai si doi sama warna kesukaan loe. Misal loe suka warna abu-abu, dan dia
suka warna putih.
Katakanlah
suatu hari :
Wah… dia pake baju putih (warna dia) sama bawahan abu-abu
(warna gue). Tuh kan…. Dia emang ada rasa sama aku….. :3
Sebelum gue bilang kalo loe itu bego. Mending loe intropeksi
diri dulu, kalo dia makenya hari Senin dan Selasa, itu namanya seragam OSIS!
Beg*!!!
Tanggal lahir loe bakal loe cari-cari dalam semua nomor atau
angka yang dia milikin. Mulai dari nomor telepon, nomor sepatu, nomor absen,
nomor rumah atau yang parah nomor togel. Dan yang nggak bisa ditoleransi, loe
sama-samain ama nomor pin ATM si dia.
Dan kalo loe emang udah benar-benar dibutakan sama cinta
monyet, mungkin loe juga bakal cari tau nomor antrian rumah sakit, atau pun
nomor tiket bisnya dia dan loe bandingin sama tanggal lahir loe #miris satu
saran gue, jangan pernah loe tanyain nomor ukuran lubang hidung dia. Atau loe
bakal dituduh sebagai manusia paling freak
sedunia. Dalam hal ini, loe harus percaya sama orang yang berpengalaman >
yaitu gue.
Kemudian
hal-hal yang freak lainya. Tapi
bagaimanapun tak bisa dipungkiri, bahwa pe
de ka te adalah hal teramat penting. Loe tentu nggak mau kan, pacaran sama
cewek jadi-jadian (baca : banci kaleng) Maka itu, loe bener-bener harus ngecek
saat PDKT. Bukan dengan cara yang tidak ladzim, cukup loe liat di KTPnya atau
kartu pelajar dan tengok apa jenis kelamin-nya.
Selain itu
untuk kelanggengan hubungan, loe juga harus cek perasaan masing-masing. Jangan
sampai kayak di sinetron, loe terlibat cinta segitiga dan terlibat baku hantam
bahkan hingga timbul pertumpahan darah. Nggak kebayang kan? Makanya, pastiin
dulu perasaan kedua belah pihak!
Kayak yang
gue alamai, dan gue sendiri takut menyebut ini sebagai PDKT. Gue pantengin
fotonya seharian, gue ngecek TLnya tiap hari. Gue juga rajin ngunjungin
websitenya dia. Tapi sampe sekarang gue belum bisa ngomong ke dia tentang
perasaan gue. Karena dia (Nattasha Nauljam) artis tersohor sedang gue? Ya loe
tau sendiri kan? -___-”
Tapi, yang
ini cerita nyata. Gue udah coba pedekate sama seseorang. Sayang orang ini
keliatannya cuek banget sama gue, atau mungkin gue-nya yang negative. Tapi,
diluar forum dia juga sering bikin gue GR. Dan bahkan gue sempat yakin kalo dia
itu ssssss…..suka sama gue. (susah ngomongnya)
But, gue tetep nggak mau gegabah dengan buru-buru
nembak dia. Selain khawatir kalo itu sebatas GR, gue juga harus waspada.
Menurut pengalaman yang gue liat di sinetron, si anak cocok belum tentu orang
tua-nya juga cocok. Gemana kalo ditengah-tengah hubungan gue dicekal sama
bokapnya. Atau lebih parah, gue dilarang berkeliaran di bumi. So gue harus
pulang ke planet gue, Mars. Tuhan,
tolongin gue.. Gue dilema… *dengan kamera yang menjauh dan kemudian ngeshoot ke arah langit
Namun,
terlepas dari semua itu pedekate memang sesuatu yang amat penting. Gue punya
temen yang menyesal seumur hidup karena milih pasangan hidupnya : motor. Gue
juga punya seorang sahabat yang bahkan nggak mau lagi pacaran karena dilarang
sama istrinya(?) Oke, itu nggak nyambung.
Intinya
sebuah orientasi itu sesuatu yang vital. Agar individu dapat mengetahui medan, mengenali komponen-komponennya dan
akhirnya beradaptasi dengan keadaan.
Seekor harimau hanya akan benar-benar memburu mangsanya setelah benar-benar
mengenali medan dan biasanya telah mengintai beberapa hari.
Tentu loe
nggak bakal memangsa gebetan loe, tapi perkenalan itu hal yang penting. Nggak
cuma saling bertukar identitas tapi mengenal kepribadian, saling mengenal
kepribadian. Agar tidak menyesal dan galau berhari-hari. Amiiin….
Jadi,
pastikan anda mengenal calon pasangan anda. Karena anda hendak mengukir
kenangan dalam kanvas kehidupan anda. Dan percayalah kenangan itu abadi, baik
manis atau pahit. Keduanya pun akan indah saat anda mengenangnya.
Nama saya
‘Arif Ar-Rosyid, selamat mengukir kenangan indah dalam hidup anda :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar