Minggu, 05 Agustus 2012

Fase Paling Penting Dalam Pacaran



Fase dimana seorang ababil akan terlihat sangat labil ialah fase pe de ka te. Kayak yang Radit bilang, loe bakal rajin batja majalah remaja cuma buat ngecek kolom zodiak dan nyocok-nyocokin zodiak loe sama zodiak si doi.

Kalo cocok : “tuh kan bener…. Virgo emang cocok sama kepribadian Cancer.”

Kalo nggak cocok : “wah, majalah nggak bener. Musyrik ini, bakar! Bakar! Bakar!”

Selain itu, loe juga bakalan menghubung-hubungkan semua yang dipakai si doi sama warna kesukaan loe. Misal loe suka warna abu-abu, dan dia suka warna putih.

Katakanlah suatu hari :
Wah… dia pake baju putih (warna dia) sama bawahan abu-abu (warna gue). Tuh kan…. Dia emang ada rasa sama aku….. :3

Sebelum gue bilang kalo loe itu bego. Mending loe intropeksi diri dulu, kalo dia makenya hari Senin dan Selasa, itu namanya seragam OSIS! Beg*!!!

Tanggal lahir loe bakal loe cari-cari dalam semua nomor atau angka yang dia milikin. Mulai dari nomor telepon, nomor sepatu, nomor absen, nomor rumah atau yang parah nomor togel. Dan yang nggak bisa ditoleransi, loe sama-samain ama nomor pin ATM si dia.

Dan kalo loe emang udah benar-benar dibutakan sama cinta monyet, mungkin loe juga bakal cari tau nomor antrian rumah sakit, atau pun nomor tiket bisnya dia dan loe bandingin sama tanggal lahir loe #miris satu saran gue, jangan pernah loe tanyain nomor ukuran lubang hidung dia. Atau loe bakal dituduh sebagai manusia paling freak sedunia. Dalam hal ini, loe harus percaya sama orang yang berpengalaman > yaitu gue.


Kemudian hal-hal yang freak lainya. Tapi bagaimanapun tak bisa dipungkiri, bahwa pe de ka te adalah hal teramat penting. Loe tentu nggak mau kan, pacaran sama cewek jadi-jadian (baca : banci kaleng) Maka itu, loe bener-bener harus ngecek saat PDKT. Bukan dengan cara yang tidak ladzim, cukup loe liat di KTPnya atau kartu pelajar dan tengok apa jenis kelamin-nya.

Selain itu untuk kelanggengan hubungan, loe juga harus cek perasaan masing-masing. Jangan sampai kayak di sinetron, loe terlibat cinta segitiga dan terlibat baku hantam bahkan hingga timbul pertumpahan darah. Nggak kebayang kan? Makanya, pastiin dulu perasaan kedua belah pihak!
Kayak yang gue alamai, dan gue sendiri takut menyebut ini sebagai PDKT. Gue pantengin fotonya seharian, gue ngecek TLnya tiap hari. Gue juga rajin ngunjungin websitenya dia. Tapi sampe sekarang gue belum bisa ngomong ke dia tentang perasaan gue. Karena dia (Nattasha Nauljam) artis tersohor sedang gue? Ya loe tau sendiri kan? -___-”

Tapi, yang ini cerita nyata. Gue udah coba pedekate sama seseorang. Sayang orang ini keliatannya cuek banget sama gue, atau mungkin gue-nya yang negative. Tapi, diluar forum dia juga sering bikin gue GR. Dan bahkan gue sempat yakin kalo dia itu ssssss…..suka sama gue. (susah ngomongnya)

But, gue tetep nggak mau gegabah dengan buru-buru nembak dia. Selain khawatir kalo itu sebatas GR, gue juga harus waspada. Menurut pengalaman yang gue liat di sinetron, si anak cocok belum tentu orang tua-nya juga cocok. Gemana kalo ditengah-tengah hubungan gue dicekal sama bokapnya. Atau lebih parah, gue dilarang berkeliaran di bumi. So gue harus pulang ke planet gue, Mars. Tuhan, tolongin gue.. Gue dilema… *dengan kamera yang menjauh dan kemudian ngeshoot ke arah langit

Namun, terlepas dari semua itu pedekate memang sesuatu yang amat penting. Gue punya temen yang menyesal seumur hidup karena milih pasangan hidupnya : motor. Gue juga punya seorang sahabat yang bahkan nggak mau lagi pacaran karena dilarang sama istrinya(?) Oke, itu nggak nyambung.

Intinya sebuah orientasi itu sesuatu yang vital. Agar individu dapat mengetahui medan, mengenali komponen-komponennya dan akhirnya beradaptasi dengan keadaan. Seekor harimau hanya akan benar-benar memburu mangsanya setelah benar-benar mengenali medan dan biasanya telah mengintai beberapa hari.

Tentu loe nggak bakal memangsa gebetan loe, tapi perkenalan itu hal yang penting. Nggak cuma saling bertukar identitas tapi mengenal kepribadian, saling mengenal kepribadian. Agar tidak menyesal dan galau berhari-hari. Amiiin….

Jadi, pastikan anda mengenal calon pasangan anda. Karena anda hendak mengukir kenangan dalam kanvas kehidupan anda. Dan percayalah kenangan itu abadi, baik manis atau pahit. Keduanya pun akan indah saat anda mengenangnya.

Nama saya ‘Arif Ar-Rosyid, selamat mengukir kenangan indah dalam hidup anda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar