People love you because who you are, not because of what
you wear.
Quotes yang
keren kan? Nggak se-keren gue tentunya :’) gue sadar diri kok, sante aja
Minoritas
DOMIAN, MAYORITAS DOMINAN, MAYORITAS tak dominan, minoritas terlupakan.
Kasta dalam
SMA gue rasa :’ kadang gue ngrasa kasihan sama diri gue sendiri, yang tetep
nggak bisa dan nggak mau belajar untuk tidak menebalkan kasta itu, tapi
walaupun gue udah coba –dengan meyakinkan
orang lain- gue tetep terpuruk dalam lubang yang sama, dan justru gue gali
lebih dalam.
Apa iya ada
kasta semacam itu?
#Pernah dengar quotes “richman jokes always funny”?
Mungkin
emang perumpamaan.nya nggak sama, tapi bisa dikatakan mirip atau sejenis itu.
Orang yang udah memiliki bekal (rich)
apapun yang dilakukannya (jokes) akan
SELALU (always) mendapat apresiasi (funny). Sedangkan sebaliknya (elu tentu
udah bisa kira-kira)
Kasta-kasta
seperti itu, ahli psikologi berpendapat paling bertahan 1-2 semester. Tentu!
Setiap PENDAPAT itu benar (benar.e dhewek!) nggak juga si, orang yang sependat
pasti akan membenarkan hal tersebut. Dan gue nggak pernah menyalahkan. Gue juga
tau loe nggak pernah tanya… dan emang tugas-lu cuma baca, dan itu pun kalo loe
mau.
Pendapat
tadi dapat berlaku apabila seorang individu memiliki kemampuan untuk
beradaptasi secara cepat, sekitar 1-2bulan untuk anggapan ‘ada’ , fase
berikutnya yaitu diketahui dan fase terakhir DIKENAL. Tapi itu untuk kaum-kaum
yang mampu bersosialisasi dengan baik, padahal kita tahu proses sosialisasi
memerlukan dua pihak. Jadi, malang orang yang tidak mendapat lawan sosialisasi
yang baik. Sosialisasi yang dijalankan-pun tak akan baik pula~ walhasil?
*ngomong apaan sih gue ya?
Ngelantur
kejauhan, bingung lama-lama… :D
Lebih
malang lagi, jika kita sendiri yang sulit bersosialisasi. Contoh sederhana deh
: gue. #TTP
Tapi
untungnya gue punya temen-temen yang selalu mendengarkan apa kata gue, apa
masalah gue, pendapat gue. Dan yang paling penting, selalu bisa mengerti gue
dalam diam*
*laptop
*dan blog tercinta :’)
Yang
membuat kita berhasil adalah orang yang mengenal kita, bukan orang yang kita
kenal. Jadi mau tidak mau, mampu tidak mampu, kita harus belajar untuk
mampu berkemauan DIKENAL. *dalam lingkup positif tentunnya
Stay Possitive Guys! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar