Kamis, 25 Agustus 2011

ABOUT PHOTOGRAPH



Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
1.Sejarah Fotografi

Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret. Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika. Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di pelopori oleh Eadward Muybridge. Flas atau lampu kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938.Memotret benda-benda mati disebut dengan still life. Penemu negative film John Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat selama 40 detik dibawah terik matahari.

2. Perbedaan Kamera Digital dengan kamera Analog

Kamera digital belum mampu menangkap semua warna yang dipantulkan oleh matahari namun warna yang dihasilkan lebih kontras. Kamera digital juga kurang sensitif.
kamera analog sudah hampir mampu menangkap seluruh warna yang diantulkan oleh matahari dan kamera analog juga cukup sensitive.
Kamera analog merekam dengan film negative berwarna , slide flim positif dan hitam putih.
Kamera digital merekam dengan pixel (picture element / elemen dasar dari film)
3.Teknologi Rekam
Ø Analog: Menggunakan media film seluloid melalui poses kimia
Ø Instan : Menggunakan kertas cetak langsung jadi
Ø Digital : Menggunakaan sensor peka cahaya dengan proses elektronik
4.Distorsi
v Normal
v Barrel
v Pincushion


5. Alat dan perlengkapan Fotografi

§ KAMERA
            Dibagi dalam beberapa jenis antara lain:
a. Manual SLR
b. Automatic SLR (ada auto focus tapi menggunakan baterai)
c. Basic Compact
d. Advanced Compact
e. Waterproof Camera (kamera yang bisa dipakai didalam air hanya sampai kedalaman 5 meter).
f. Underwater Camera(kamera yang bisa dipakai didalam air sampai kedalaman diatas 5 meter dan di lengkapi dengan Flas).
g. Wide-View Camera
h. Anoramic Camera
i. Large Format Camera
j. Kamera ilusi ( kamera yang dapat menangkap mahluk halus)
Ragam Jenis Kamera

            1.Menurut cara bidiknya
View Finder Camera ( Range Finder Camera ) atau biasa disebut dengan lamera poket / instamatic.Single Lens Reflex ( SLR ), Twin Lens Reflex ( TLR ), View Camera.

            2. Menurut Format Filmnya
Ukuran 135 mm ( Roll Film )
Ukuran 120 mm / 220 mm ( Roll Film )
Ukuran 4 x 5 inch ( Sheet Film )
Ukuran 8 x 10 inch ( Sheet Film )

            3. Menurut ukuran gambarnya
Kamera 35 mm = 24 x 36 mm
Kamera Larga Format = 6 x 4.5 inch dan 8 x 10 inch
Kamera medium format = 6 x 4,5 cm ; 6 x 6 cm ; 6 x 7 cm ; 6 x 9 cm ; 6 x 12 cm

            4. Menurut Teknologi Sistem Perekaman

§ LENSA

Dibagi dalam beberapa jenis antara lain:
            1.Lensa Fix ( Focal Length Tetap )
Standart lens / Normal lens ( Focal Lengthnya 50 mm)
Wide Angle lens ( Focal lengthnya dibawah 50mm ) mempunyai cakupan yang cukup besar/luas.
Long Focus Lens / Tele lens ( Focal lengthnya diatas 50 mm).

            2.Zoom Lens (Focal Length Variabel)
Lensa yang dapat berubah dari zoom lens ke wide lens / tele lens.

            3.Wide Angle Zoom ( 21-35 mm )

            4.Telephoto Zoom ( diatas 50 mm dari 75 mm dst )

            5.Lensa Spesial

  Macro Lens
 Telephoto Lens
 Feace Eye
 Shift Lens
            6.Mirror Lens
§ Flas, Light Meter ( eksposur meter, cara mengukur cahaya)
§ Filter ( Filter koreksi dan filter kreatif )
§ Assesori ( alat penunjang kamera )

KLASIFIKASI LENSA 35 MM
^ Focal Length Tetap disebut Fix Lens
^ Focal Length Variabel disebut Zoom Lens


6.PENCAHAYAAN

Photography Treangle ( Bryan Patterson )

            A. ASA ( Asosiation Standart America )
ASA / ISO / DIN / JIS
=25;50; 100;200; 400;800
Semakin tinggi ASAnya semakin peka terhadap cahaya

            B.Speed Shulter ( kecepatan ) terdiri atas:
4 sec; 2 sec ; 1 sec ; ½ sec ; ¼ sc; 1/8 sec ; 1/5 sec; 1/30 sec ; 1/60 sec; 1/ 125 sec ; 1/ 250 sec ; 1/ 500 sec ; 1/ 1000 sec ; 1/ 2000 sec ;
C. Aparture ( Pembukaan Diafragma ) terdri atas:
f/1.4 ; f/ 2.8 ; f/5.5 ; f/8 ; f/11; f/16; f/22; f/32; f/45;f/64; f/90

7.APLIKASI TEKNIK FOTOGRAFI FAVORIT

Auto Focus ( tanpa focus )
Selective Focus ( focus terpili )
Menajamkan pada objek-objek tertentu dengan menggunakan objek tertentu.
Freezing ( teknik membekukan gerak dengan menggunakan sped yang tinggi ).
Blur ( teknik untuk merekam kesan gerak dengan menggunakan speed yang lambat)
Panning ( tergantung dari objek dan subjeknya )
Zooming ( memakai lensa zoom )
Siluet
Bulb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar