Minggu, 04 Agustus 2013

Romansa Sepasang Cinta


Ini dari marunnya langit-langit hati,
Nan sesak romansa
Dansa sepasang cinta dipelataran purnama
Disoroti sinar anggun melingkari,
Senyum-senyum sarat arti
Ada yang bertemu disetiap kerling mata
Ada rindu disetiap segaris senyum
Ada pesan disetiap cinta yang mengudara
Kini ia membiru, hingga kelabu
Pelan, namun pasti ia terjatuh bersimpuh
Entah mengapa semua menepi
Ada yang sendiri
Yang sendiri itu berdiri dengan lutut
Mematut diri pada kediaman yang bisu
Sedih ditingkah sendu bertamu
Disambut rindu
Kini t’lah berganti tokoh utama
Pun alurnya
Karena entah mengapa semua menepi
Tirai disingkap dan digeser
Ada yang sendiri
Yang sendiri itu berdiri dengan lutut di bawah janggut
Kepala bersandar,
Pada tunduk dan kaki meja
[Budhe Nunu 2012]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar