Jumat, 07 Februari 2014

pundak

Ini soal pundak.

Kadang kala, kau mungkin merasa membutuhkan pundak.
Sekadar ingin menyandarkan kepala, merebahkan rasa lelah karena hidup, menyambut kenyamanan rasa kantuk dan mencoba terlelap di atas pundak itu.
Namun, kau juga perlu pahami. Pundak macam apa yang kau jadikan sandaran.
Kau musti paham betul pundak yang kau pilih itu tepat, dan tidak akan membahayakanmu, atau menjatuhkanmu di tengah jalan.
Terlebih lagi, menjebakmu, memberikanmu perasaan yang luarbiasa nyaman seolah kau telah menemukan rumahmu sendiri, namun di waktu yang bersamaan, membongkar semua aib dan sisi lemahmu, sisi yang harus dijaga dan dilindungi.

Kehormatan.

Maka ada kalanya kau harus sadar, bahwa kau belum membutuhkan pundak itu.
Kau masih harus mampu bersandar pada tulang belakangmu sendiri.
Masih harus mampu menjaga dirimu, kehormatanmu.
Sendiri tidak selalu berarti buruk, dan bersama tidak pernah selalu baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar