Jumat, 20 Juli 2012

Album Religi, Ramadhan 2012


Marhaban ya Ramadhan…  Selamat datang bulan penuh petasan…. Selamat datang malam penuh makanan… Selamat datang para dermawan dadakan (?)

Hello guys, how’s life? Ditempat gue udah mulai puasa nih. Gemana ditempat lo? Udah juga?  Belum? Ya gue nggak tau juga, elu NU apa Muhamadiyyah. Apapun warna lo, yang penting kita sama-sama mencari jalan buat ke syurgaNya… Tidak perlu menganggap suatu golongan paling benar. Karena Yang Maha Benar, hanya Yang Maha Mengetahui. #atau kebalik

Oke. Sebelum gue jadi ustadz  dadakan, blak-blakan dan kemeplak-an lebih baik gue nglanjutin nulis tentang album religi. Yupz… Tau sendiri kan, sekarang bulan Ramadhan. Nggak mungkin lagu Melinda-Cinta Satu Malam, atau Kungpaw Chicken-Lagu Gituan, apalagi punya Maha Dewi-Lakukan dengan Cintabakal terus jadi hitz. Kecuali dikalangan orang atheis mungkin. *lho?? Intinya begini, sebagai musisi jikalau mau tetep eksis di bulan Ramadhan ini harus punya lagu religi. Buat apa? Tentu aja biar laku dijual lah ya…


Bayangkan ini bulan Juli, dan apa yang bakal lu jual? Tentu semacam tas, buku, seragam dan lain-lain kan? Masa’ mau jualan ijazah, rapot sama IPK? Nggak mungkin kan? #guetauloecerdas

Menyambung tentang album religi. Ada beberapa yang seperti biasanya mengeluarkan album religi, ada yang ambil cuti ada juga yang menolak untuk membuat album religi. Sebut saja Gigi, ia tetap konsisten membuat single religi. Sedangkan Nidji memilih pausedulu, karena katanya latian buat konser di Inggris bulan depan. *maybe semacam les atau kursus bahasa Inggris gitu, gue nggak tau persisinya. 

Ada juga Sahrul Gunawan –yang gue nggak tau, ternyata dia penyanyi :O Mungkin karena facedia mirip orang Islam(?) Atau damapak dari sering main sinetron Ramadhan, jadi mukanya ‘ngejual’ buat sesuatu yang berbau Islami. Ungu, yang dari dulu sering banget ngeluarin album religi gue malah belum dapet kabarnya. #ketinggalan gosip. Hiks hiks :’

Salah satu yang menolak yaitu Armada, katanya ngerasa belum bener. Takut dibilang munafik, karena antara lagu dan kelakuan belum mix n match. Takut dibilang jarkoni katanya. Kalau aja ada yang nawarin gue buat nyanyi lagu religi, langsung deh gue terima itu tawaran! Nggak mikir panjang-panjang. Sayang suara gue kurang memadai, gue nawarin diri buat nyanyi di ultah keponakan aja ditolak. #sebegitunya-kah :’

Simple think : Armada, kalo dia bilang kita belum merasa bener. Dan belum berani ngeluarin album religi, takut dibilang munafik. Gue mikir sebaliknya, kalo dengan membuat album religi bisa membuat kita merasa munafik, membuat kita merasa belum benar, kenapa enggak bikin? Maka kita harus bertanggung jawab atas apa yang udah kita nyanyiin *bukan ‘kita’ sory, gue nggak bisa nyanyi. Maka mereka harus selalu memperbaiki tingkah dan lakunya. Maka mereka akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap. 

Maka bukan hanya lagu-lagu tentang Cinta -yang sering disalah artikan- yang mereka populerkan, dan akhirnya meracuni kaum ababil. Kenapa enggak bikin album religi, kalo itu bisa membuat diri mereka lebih baik, dan semoga ‘mempengaruhi’ kaum ababil…

Amiiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar