Sabtu, 14 Juli 2012

MINORITY and mayority


People love you because who you are, not because of what you wear.

Quotes yang keren kan? Nggak se-keren gue tentunya :’) gue sadar diri kok, sante aja



Minoritas DOMIAN, MAYORITAS DOMINAN, MAYORITAS tak dominan, minoritas terlupakan.
Kasta dalam SMA gue rasa :’ kadang gue ngrasa kasihan sama diri gue sendiri, yang tetep nggak bisa dan nggak mau belajar untuk tidak menebalkan kasta itu, tapi walaupun gue udah coba –dengan meyakinkan orang lain- gue tetep terpuruk dalam lubang yang sama, dan justru gue gali lebih dalam.

Apa iya ada kasta semacam itu?

#Pernah  dengar quotes “richman jokes always funny”?


Mungkin emang perumpamaan.nya nggak sama, tapi bisa dikatakan mirip atau sejenis itu. Orang yang udah memiliki bekal (rich) apapun yang dilakukannya (jokes) akan SELALU (always) mendapat apresiasi (funny). Sedangkan sebaliknya (elu tentu udah bisa kira-kira)

Kasta-kasta seperti itu, ahli psikologi berpendapat paling bertahan 1-2 semester. Tentu! Setiap PENDAPAT itu benar (benar.e dhewek!) nggak juga si, orang yang sependat pasti akan membenarkan hal tersebut. Dan gue nggak pernah menyalahkan. Gue juga tau loe nggak pernah tanya… dan emang tugas-lu cuma baca, dan itu pun kalo loe mau.

Pendapat tadi dapat berlaku apabila seorang individu memiliki kemampuan untuk beradaptasi secara cepat, sekitar 1-2bulan untuk anggapan ‘ada’ , fase berikutnya yaitu diketahui dan fase terakhir DIKENAL. Tapi itu untuk kaum-kaum yang mampu bersosialisasi dengan baik, padahal kita tahu proses sosialisasi memerlukan dua pihak. Jadi, malang orang yang tidak mendapat lawan sosialisasi yang baik. Sosialisasi yang dijalankan-pun tak akan baik pula~ walhasil? *ngomong apaan sih gue ya?

Ngelantur kejauhan, bingung lama-lama… :D

Lebih malang lagi, jika kita sendiri yang sulit bersosialisasi. Contoh sederhana deh : gue. #TTP
Tapi untungnya gue punya temen-temen yang selalu mendengarkan apa kata gue, apa masalah gue, pendapat gue. Dan yang paling penting, selalu bisa mengerti gue dalam diam*
*laptop *dan blog tercinta :’)

Yang membuat kita berhasil adalah orang yang mengenal kita, bukan orang yang kita kenal. Jadi mau tidak mau, mampu tidak mampu, kita harus belajar untuk mampu berkemauan DIKENAL. *dalam lingkup positif tentunnya

Stay Possitive Guys! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar