Tampilkan postingan dengan label Joke. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Joke. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Juli 2013

KITA COCOK!

Kamu bisa nulis. Aku bisa baca. Kita cocok. Serasi. Cie

Kamu pandai masak. Aku pinter makan. Kita cocok. Serasi. Cie.

Kamu suka deskripsi-penjelasan- Aku suka narasi-cerita- Kita emang udah cocok.

Kamu suka film, aku suka kamera.
Kamu tertarik sama lukisan, aku tertarik sama kuas.
Kamu ringan bertanya, akutak keberatan menjawab.
Kamu selalu terlihat bahagia, aku selalu terdengar ceria.
Kamu nggak suka digantung, aku nggak suka bergantung.



Kamu akan jadi wanita dan aku akan jadi pria.
Wanita ditakdirkan berpasangan dengan pria.


Aku nggak bermaksud apa-apa, cuman....
Kadang, takdir emang udah keliatan tanda-tandanya.

Selasa, 08 Januari 2013

SEMESTER (ter)AKHIR



Halo.
Pembaca blog gue yang setia kebetulan mampir.  Apa kabar hari ini? Semoga udah bisa move on deh yaaa ;) Nggak kayak gue, masih jalan di tempat. Padahal, udah semester akhir nih, kelas III semester enam.
Kudu bener-bener "move on" gerak-gerak-gerak!! HAH!!

Ini jadwal gue yang dulu :
Bangun->main->ke sekolah->main->pulang sekolah->main->sampe rumah->main->tengah malem->tidur.

Gitu terus, diulang-ulang.
 
Kecuali kalo hari minggu. Jadwal gue yang padat merakyat terpaksa gue singkat, jadi gini :
Bangun------------------------->main-------------------------------------------->main->hampir pagi->tidur.

Tapi, itu dulu... waktu ane masih bejat, masih bang*sat dan masih brandall serta waktu dunia belum kiamat.
Dan sekarang? Karena emang belum kiamat juga, ya gue masih kayak gitu. -____-"

Namun ada sedikit perubahan jadwal di semester akhir ini, gue jadi agak sibuk dengan berbagai JADWAL les. Yupzz... gue ikut bimbel, keren nggak? (nggak si, biasa aja. Yaudahsi)
Dengan begitu, jadwal harian gue jadi sedikit berevolusi, jadi gini :

Bangun -> ke sekolah -> belajar (sambil main-main) -> les (terkadang bonus tidur) -> pulang -> tidur -> bangun tengah malem -> ke WC -> dan tidur lagi.

-Kenapa belajar di sekolah sambil main-main???
-Kenapa les-nya sering tidur???
-Dan kenapa juga, terbangun di tengah malem??? Apa mungkin gue belajar??? Apa yang membuat gue mau belajar tengah malem???? Misteri apa dibalik semua ini???

Tenang... tenang... tenang... jangan sok kepo gitu....
gue bakal jawab itu semua, tanpa terkecuali. Tanya aja ke pengacara gue #apapulaini...

Sorry, sorry, sorry. Gue becanda, gue bukan selebritis emang,....

Well, kenapa gue belajar sambil main-main? Karena itu prinsip yang gue pegang teguh semenjak di PAUD/Taman Kanak-Kanak "Belajar Sambil Bermain" #catetttt!!!!

Kenapa les-nya sambil itu, mmm.... welll... that's a simple question, but it's hard to answer -______-
2013 dengan berbagai pemanasan global, polusi, dan pencemaran di sana-sini, dan TERUTAMA sekolah RSBI gue yang masih dalam masa "development" sehingga belum mampu menyediakan fasilitas yang mendukung KBM siswa secara maksimal...... (ya Tuhan, gue berbelit-belit banget)
Intinya : di sana ruang ber-AC dan itu quality time banget buat merebahkan raga, dan mengistirahatkan seluruh angan serta asa yang telah melayang jauuuuhhhhh..... dan entah kemana.

The last, but not the best. Kenapa, gue, terbangun, di, tengah, malem?
Well... gue sendiri kurang tau, jadi ya.... biarkan itu tetap menjadi misteri #kayaapabae -_-"


Yah... itulah guys, seputar dunia gue yang kini mulai mengalami evolusi.

"Karena manusia emang dinamis, selalu berubah-ubah, dalam kondisi, serta pertimbangan tertentu"

Sukses buat evolusi dalam hidup loe ;)

Jumat, 07 Desember 2012

RandomQuotes1

Nggak terlalu mengagumkan saat seseorang berkata

"aku cinta kamu, sejak pertama kita bertemu"

Karena yang penting adalah perasaan kita, detik ini juga.

Seperti : "Pertama kita bertemu, aku benci banget sama kamu. Tapi sampai detik ini dan seterusnya, aku tetep cinta banget sama kamu"

Sabtu, 24 November 2012

Cerpen "Di Gedung Tua" - tugas Indonesia



Di Gedung Tua

Terkisahlah sebuah cerita yang berasal  dari sebuah Desa di sudut kota, yang terkenal akan kedamaiaanya. Desa ini sangat indah, lingkungannya hijau dan udaranya masih segar terbebas dari polusi. Di pagi buta, banyak orang yang pergi ke sawah untuk mencari nafkah. Kehidupan di sini sangat tentram. Di desa ini terdapat sebuah bangunan yang cukup mencolok. Bangunan bekas Belanda yang berdiri kokoh.
Bangunan tua bercat merah ini adalah rumah kami. Rumah keluargaku, keluarga yang cukup terpandang, bukan karena kekayaan, bukan karena kami artis atau selebritis, bukan juga karena kami pendatang baru dari luar negri. Ayahku bukan ustadz yang ngetop, Ibuku bukan seorang Diva yang jago nyanyi. Dan Aku bukan artis ABG yang sensaional, aku bukanlah siapa-siapa, kami hanyalah keluarga yang biasa-biasa saja. Lalu apa yang membuat keluarga kami cukup dipandang??
 Ternyata keluarga kami terkenal hanya karena lokasi rumah kami yang berada di sudut utara sebelah kanan perempatan Jalan yang menuju ke daerah kuburan. Penduduk di sini percaya bahwa di tempat ini, banyak berkumpul dhemit. Namun kami yang tinggal di sini tidak merasakan apapun.
Kamarku terletak di sudut kanan depan rumah kami. Kamarku gelap, sinar matahari tidak bisa menembus kamarku kecuali saat siang hari. Sirkulasi udaranya pun tidak lancar, kecuali jika Aku membuka jendela dan pintu kamarku.
Yah, begitulah rumah kami.Rumah tempat tinggal kami. Bicara soal rumah kami, aku pernah mendapat pengalaman aneh bin wagu.
Kisah ini dimulai saat aku masih belia, kira.... pada tahun.....(entah kapan). Pokoknya saat aku masih kecil, umurku kir-kira sembilan, atau sepuluh tahun, atau mungkin juga sebelas.

Kamis, 11 Oktober 2012

Jogerku Sayang Sandalku Malang

Segalanaya butuh perjuangan. Pepatah barat mengatakan, no pain no gain. Nggak ada rasa sakit, nggak ada aspirin. Nggak ada rasa pahit, nggak ada jamu paulin.

Nggak tau jamu paulin? Itu tu.. saingan beratnya jamu buyung upik. Tapi pemasarannya udah lebih mengglobal, semacam  udah dapet invest dari saudagar-saudagar Amerika.

Oke, ini makin bikin bingung. Intinya adalah, jika kita ingin memperoleh sesuatu kita harus berjuang. Nggak ada hubungannya sama jamu emang. Saat kita mempunyai citacita atau mimpi, atau angan atau keinginan, atau asa atau cita-cita atau bisa nggak udahan atau ataunya?

*take a break*

Jadi gini guys, baru-baru(1-2) ini, gue baru(3) aja kehilangan sandal baru(4) gue, yang baru(5) dibeliin sahabat baru(6) gue, di pulau Dewata. Bali. Iyap, dibeliin. Karena pertama, selain gue nggak punya duit, gue juga nggak ikutan ke Bali :’(  Nggak dapet izin dari babeh dan enyak.

Loe tau? Minta izin sama babeh gue itu, birokrasinya lebih berbelit-belit daripada per-politik-an Indonesia ataupun sistem administrasi Smansa(?) Mendingan minta maaf, daripada minta izin. Ibaratnya, mendingan gue kabur duluan ke Bali baru minta maaf ke babeh. Unfortunately, sayangnya gue nggak punya duit. Jadi yah... nggak bisa kabur, dan terpaksa gigit jari. *bukan arti sebenarnya ye

Kembali soal sandal, kira-kira beberapa hari yang lalu, gue main ke warnet. Nggak lama, cuman yaaaa 2-3jam an lah. Nggak sampe kayak para maniak game online, yang bisa sampe 6-8jam mantengin monitor (sampe-sampe lupa boker)

Dan mungkin bukan hari hoki gue, karena shio gue.... anjing kalo nggak salah, dan bintang gue sagitarius, lahir selasa pon, jadi nggak cocok kerja di air. Nah, saat itu hari minggu dan waktu itu hujan. Lengkap sudah, itu bukan hari baik gue.

Terjadilah insiden pencurian sandal itu. Makhluk kesayangan gue, joger biru, gratisan, lenyap tak berbekas. Melihat situasi ini, sang penjaga warnet pun beraksi. Ia pun melakukan investigasi, menghitung, menimbang serta meneliti perbandingan antara jumlah kaki dan sendal yang tersedia. Tak lupa ia pun mewawancarai mereka satu per satu.

Namun nasi sudah menjadi basi, dan bubur sudah menjadi ancur. (sengaja diancurin, karena namanya juga bubur)  sandal gue pun resmi ilang. Sedih?

Dan yang bikin gue bencciiiiiiii banget (oke itu alay). Orang yang nuker sandal gue itu,  ninggalin sandal yang kekecilan dan nggak pas (sama sekali).

Saat itu pun gue langsung kepikiran  buat nulis artikel “tata cara nyolong sendal yang baik dan benar” kalo kamu penasaran, bisa ditunggu.

Dalam waktu yang sama, gue juga teringat pepatah buatan teman sendiri.
“SESUATU YANG HILANG, APABILA KEMBALI TIDAK AKAN SAMA LAGI” dan gue 100% setuju sama pepatah ini. Karena telah terbukti benar...

_____

Mengenang 5 hari hilangnya JOGER JELEK warna biru...

Semoga siapapun pemilikmu selanjutnya, dia orangnya baik. Ngasih makan yang bener, tempat tinggal layak dan ya... bisa menjadi imam yang baik.

Kamis, 30 Agustus 2012

Cowok Ganteng dan Jelek, di mata Cewek

Anda merasa sebagai cowok ganteng? Atau Anda merasa menjadi cowok jelek? Apapun itu, ada baiknya Anda tahu perbedaan keduanya di mata para cewek.



Kalau cowok ganteng pendiam, cewek-cewek bilang: Woow, cool banget…
Kalau cowok jelek pendiam, cewek-cewek bilang: Ih kuper…



Kalau cowok ganteng jomblo, cewek-cewek bilang: Pasti dia perfeksionis
Kalau cowok jelek jomblo, cewek-cewek bilang: Sudah jelas…kagak laku…



Kalau cowok ganteng berbuat jahat, cewek-cewek bilang: Nobody’s perfect
Kalau cowok jelek berbuat jahat, cewek-cewek bilang: Pantes…tampangnya kriminal



Kalau cowok ganteng nolongin cewe yang diganggu preman, cewek-cewek bilang: Wuih, jantan…kayak di filem-filem
Kalau cowok jelek nolongin cewe yang diganggu preman, cewek-cewek bilang: Pasti premannya temennya dia…



Kalau cowok ganteng dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: Klop….serasi banget…
Kalau cowok jelek dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: Pasti main dukun…



Kalau cowok ganteng diputusin cewek, cewek-cewek bilang: Jangan sedih, khan masih ada aku…
Kalau cowok jelek diputusin cewek, cewek-cewek bilang:…(Terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke bawah)



Kalau cowok ganteng ngaku indo, cewek-cewek bilang: Emang mirip-mirip bule sih…
Kalau cowok jelek ngaku indo, cewek-cewek bilang: Pasti ibunya Jawa, bapaknya robot…



Kalau cowok ganteng penyayang binatang, cewek-cewek bilang: Perasaannya halus…penuh cinta kasih
Kalau cowok jelek penyayang binatang, cewek-cewek bilang: Sesama keluarga emang harus menyayangi…



Kalau cowok ganteng bawa BMW, cewek-cewek bilang: Matching…keren luar dalem
Kalau cowok jelek bawa BMW, cewek-cewek bilang: Mas, majikannya mana?…



Kalau cowok ganteng males difoto, cewek-cewek bilang: Pasti takut fotonya kesebar-sebar
Kalau cowok jelek males difoto, cewek-cewek bilang: Nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya?…



Kalau cowok ganteng naek motor gede, cewek-cewek bilang: Wah, kayak lorenzo lamas…bikin lemas…
Kalau cowok jelek naek motor gede, cewek-cewek bilang: Awas!! mandragade lewat…



Kalau cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: Ini baru cowok gentlemen
Kalau cowok jelek nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: Naluri pembantu emang gitu…



Kalau cowok ganteng bersedih hati, cewek-cewek bilang: Let me be your shoulder to cry on
Kalau cowok jelek bersedih hati, cewek-cewek bilang: Cengeng amat!!!…ini laki-laki apa bukan sih?!!






sumber

Minggu, 26 Agustus 2012

Dunia Maya



Siapa sih yang nggak kenal Luna Maya? Dia itu kan presenter, model, bintang iklan, penyanyi juga, main sinetron dan dia main film porn juga. Beeuhhhhh. Ajimumpung!

Masih inget, lagunya Hijau Daun yang judulnya klorofil? Eh, bukan. Judulnya “suara” kalo nggak salah. Itu dia cover juga. Walaupun hasilnya kurang mengecewakan, intinya kan ada produser rekaman yang mau sama dia *ambigu*. Jadi dia udah bisa disebut penyanyi.

Sebenernya gue juga hobi nyanyi juga. Banyak lagu-lagu yang udah gue cover. Aliran gue musik klasik. *hening*

Sebenernya tertarik juga sama musik rock, pop, blues, jazz, soul, reggae, dan lain-lain. Tapi berhubung  suara gue tidak memadai. Kalo dipakssain nyanyi, “Dear God” misalnya suara gue jadi kayak banci yang gantung diri #sadis.

Lebih sadis kalo gue disuruh nyanyi lagunya Bring Me The Horizon. Itu mungkin bakal terdengar kayak suara godzilla mabok yang disembelih kali ya? Eh iya. Gue sendiri bingung sama band-band metal kayak BMTH, Alesana, Asking Alexandria dan lain-lain. Itu vocalnya bisa serak-serak berat kayak gitu, udah berapa tahun batuk kronis ya? Atau emang kelainan bahasa?

Bayangin loe ke rumah sakit, habis jatuh dari motor *misalnya. Trus loe ngomong ke suster dengan gaya bahasanya vocalistnya BMTH. Gue jamin, loe bakal langsung ditangani. Sama dokter bagian jiwa.

Eh, ini jadi ngelantur jauh banget ya? Maklum lah. Gue orangnya itu obsesed with everything. Pengen jadi penyanyi lah, pemain film lah, photograher, model, penjual es krim, pedagang kaki lima, pengen ganteng *ehhhhh

Oke. Sekarang kembali ke laptop. Karena disana ada photoshop. Dan bisa gantengin muka gue -_- Dunia maya, atau kalo loe suka Luna Maya. Gue nggak masalah, silahkan. Tapi yang bakal gue bahas itu mengenai dunia dalam jaringan. Internet.
Yang mana semua orang bisa saling terhubung satu sama lain. Ya, di internet. Namun kini, seolah-olah internet telah mengambil alih dunia. Para anak cucu Adam menghabiskan lebih banyak waktu di dunia maya, daripada di dunia nyata. Apakah positif atau negatif?

Minggu, 05 Agustus 2012

Fase Paling Penting Dalam Pacaran



Fase dimana seorang ababil akan terlihat sangat labil ialah fase pe de ka te. Kayak yang Radit bilang, loe bakal rajin batja majalah remaja cuma buat ngecek kolom zodiak dan nyocok-nyocokin zodiak loe sama zodiak si doi.

Kalo cocok : “tuh kan bener…. Virgo emang cocok sama kepribadian Cancer.”

Kalo nggak cocok : “wah, majalah nggak bener. Musyrik ini, bakar! Bakar! Bakar!”

Selain itu, loe juga bakalan menghubung-hubungkan semua yang dipakai si doi sama warna kesukaan loe. Misal loe suka warna abu-abu, dan dia suka warna putih.

Katakanlah suatu hari :
Wah… dia pake baju putih (warna dia) sama bawahan abu-abu (warna gue). Tuh kan…. Dia emang ada rasa sama aku….. :3

Sebelum gue bilang kalo loe itu bego. Mending loe intropeksi diri dulu, kalo dia makenya hari Senin dan Selasa, itu namanya seragam OSIS! Beg*!!!

Tanggal lahir loe bakal loe cari-cari dalam semua nomor atau angka yang dia milikin. Mulai dari nomor telepon, nomor sepatu, nomor absen, nomor rumah atau yang parah nomor togel. Dan yang nggak bisa ditoleransi, loe sama-samain ama nomor pin ATM si dia.

Dan kalo loe emang udah benar-benar dibutakan sama cinta monyet, mungkin loe juga bakal cari tau nomor antrian rumah sakit, atau pun nomor tiket bisnya dia dan loe bandingin sama tanggal lahir loe #miris satu saran gue, jangan pernah loe tanyain nomor ukuran lubang hidung dia. Atau loe bakal dituduh sebagai manusia paling freak sedunia. Dalam hal ini, loe harus percaya sama orang yang berpengalaman > yaitu gue.

Malam paling horor selain 13st Friday Keliwon


Bagi kebanyakan orang keluar malam adalah hal yang sangat menyeramkan. Dan bagi sebagian lain, keluar malam adalah kebiasaan. Sedangkan bagi sebagian lainya lagi, keluar malam adalah suatu pekerjaan yang menuntut sang subyek untuk berpenampilan menarik, berbau harum dan terkesan tasty ataupun delicious. Ialah banci kaleng penjual sate madura.

Kebanyang nggak kalo loe nemuin penjual sate pake kaos oblong putih sobek-sobek, rambut acak-acakan dan bau sate yang ketutup bau badan. Tentu loe bakal mengira kalo itu gelandangan abis ngerampok tukang sate, dan langkah yang loe ambil paling nggak lari. Atau paling poll ya nyiapin uang receh (bukan buat sedekah) tapi buat senjata ngetimpuk itu tukang. Iya nggak?

Bagi sebagian orang yang biasa, keluar malem yaitu buat nemuin tambatan hati (baca : ngapel). Atau buat nonton bola bareng (jomblo bahagia). Atau buat mandangin langit malam dengan tatapan kosong berharap ada bidadari cantik jatuh dari langit efek dari parfum yang abis dia pake (jomblo Malang-Surabaya).

Sebagian lain yang ketakutan yaitu orang-orang yang paranoid. Beranggapan bahwa suatu malam akan ada alien-alien yang datang dan menginvasi bumi. Menculik sapi serta kerbo kemudian perang sama angkatan udara dan angkatan darat dan akhirnya berhasil menguasai bumi, menjadikan semua manusia menjadi zombie peliharaan mereka #khayalantingkatdewa
Selain itu, orang-orang dengan jiwa rapuh dan lemah yang bahkan bisa dibuat teriak histeris sama film horror Indonesia-yang justru semi porno- juga memilih untuk menghindari keluar malam. Karena memang alasan yang nggak bisa ditawar, mereka sibuk nonton tayangan dunia lain, dua dunia ataupun uji nyali.

Gue sendiri golput dalam ketiga golongan ini, karena kadang gue takut keluar, kadang juga biasa aja. Fakta : gue takut keluar malam, itu hal yang biasa aja. Tapi gue sering terpaksa keluar malam, maka gue pun sedikit demi-sedikit bertambah berani. *senyum selebar-lebarnya

Tapi tidak dengan malam minggu ini. Malam minggu yang emang selalu menyeramkan bagi kaum gue : jomblo lapuk. Kini berbeda, ini lebih serem dari malam Jum’at yang gue pernah nganterin temen ke rumahnya yang terpencil daerah pesisir pante selatan. Lebih serem dari malem Jum’at keliwon dimana simbah gue dulu sering mbakar kemenyan trus naruh sesaji sambil komat-kamit nyanyi geguritan. Dramatis, semacam upacara sakral penyambutan kanjeng sultan yang udah jadi jin gentong.

Malam minggu ini gue sama temen-temen sekelas (dulunya waktu kelas sepuluh) ngadain buka bersama. Kita ngadain acara buber disekolah tapi makan diluar sekolah dan ditraktir oleh seorang temen. Jadi lebih mirip acara sedekah temen gue itu, dan gue fakirnya.

Apa yang sebaiknya tidak dilakukan saat mengemudi



Baru-baru ini, gue ngelakuin hal yang sebenernya amat sangat ekstrim buat dilakukan. Dan gue tau loe pasti udah bisa nebak kalo hal ini berkaitan dengan mengemudi. Ya kan? Yaiyalah…. Orang udah gue jadiin judul -_- Hal ini sama sekali bukan hal yang patut ditiru oleh semua golongan umur, jenis kelamin, agama, ras, suku ataupun golongan darah. *berhenti sejenak* KRIK oke lanjutkan!

Jadi, ceritanya begini. Bulan ini adalah bulan puasa, bukan lagi hal yang tabu  kalo gue buka diluar rumah. Nggak mewah-mewah amat menunya, minuman dingin palingan. Yang penting buat mbatalin aja…. Tapi sebenernya gue juga kurang setuju sama kata-kata “cuma buat mbatalin” #kenapa? Karena in fact  mbatalin nggak perlu pake minuman, cukup loe muntah aja udah batal. Ya nggak si? *baca blog gue juga bisa jadi sarana = bikin muntah.  >SKIP> ceritanya gue buka puasa dengan miuman, titik!

Dan, ini gue bikinin rangkuman hal-hal gila yang pernah gue lakuin selama berkendara :
Dan, gue juga bikin catatan mengenai apa yang haram untuk dilakukan saat berkendara :
Check this oouuttt!

Selasa, 31 Juli 2012

Perbedaan texting dan ngobrol


Selamat malam, pagi, siang dan selamat menunaikan ibadah mencari jodoh serta menuntutn pasangan… Saya disini, sebagai dewa cinta yang tak pernah gagal dalam mencinta, karena memang belum pernah sekalipun :’) Dan salah satu yang ingin saya kemuka-kan yaitu tentang faedah atau manfaat atau hal-hal tabu mengenai texting atau dalam bahasa ilmiyahnya es em es an. Serta membandingkan dengan ngobrol face-to-face atau ngumuk dalam bahasa latin-nya.

So… How you guys are doing? Kalo elu yang cukup punya nyali, punya ability, dan punya face buat serangan jarak dekat gue pastiin elu nggak bakal keberatan* buat ngedeketin seorang mangsa secara langsung.

*kalo pun berat, pasti banyak relawan yang bersedia ngangkutin buat elu, karena face yang bisa dibilang sebagai asset paling bermata uang, di setiap tempat #ngomongapaini

Juga buat para cowok-cowok dengan kharisma yang tinggi, tentu nggak sulit buat mendekat ke cewek, memulai suatu pembicaraan dan akhirnya menutup pembicaraannya dengan sebuah pertaanyaan tentang sebuah nomor yang sangat pribadi…… #STOP! Jangan mikir kejauhan! Maksud gue : nope (nomor hape)

Tapi, bagi kaum jomblo jelata. Yang hanya bermodal dengkul dengan otak sekecil nyalinya karena memang spesifikasi bodynya tidak terlalu layak* ngobrol langsung adalah hal yang damn sulitnya nggak main ampun! (itu fussion dari : nggak main-main dan minta ampun) #is that clear?
*menurut satndart quality majalah STYLE dari korea, yang saya nggak yakin eksistensinya

Selasa, 10 Juli 2012

Pengaruh kegantengan terhadap suatu hubungan

Siapa sih yang nggak nyengir kalo Zayn Malik lewat depan rumah dengan pakaian bikini?
Siapa sih yang nggak ngakak kalo Brad Pitt potong rambut gaya Opi Kumis yang botak sebelah?
Siapa juga yang mampu nahan tawa kalo misalkan Cristiano Ronaldo make kerudung paris (loh??!)
Oke, mungkin beberapa tulisan agak ganjil. Tapi percayalah, akan lebih ganjil lagi kalo kejadian diatas nyata! (loh???)



Enggak kok, sante sante~ Itu tadi hanya fiktif belaka.

Dan tulisan gue kali ini akan bicara seputar cowok berface macam cowok-cowok diatas.

Berapa persen kegantengan berpengaruh dalam sebuah hubungan?

Gue mengadakan survey kecil-kecilan dengan seorang narasumber. (lho?) wawancara lebih tepat mungkin. Siapa? Ah nggak penting, narasumber minta disembunyikan identitas aslinya. So, katakanlah namanya BAMBANG, atau jika anda tidak suka nama bambang anda bisa menggantinya dengan lombok, kencur, kunir atau yang lainya. Seperti saya bilang, itu tidak penting!

Berikut liputan-nya :